Admin

Admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
08 Februari 2017

aaaaaaaa   a aaa 

07 Oktober 2016

Sebanyak 8 orang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) Universitas Andalas mengikuti program pertukaran mahasiswa (Student Exchange) ke negara Jepang selama satu bulan. Program ini berlangsung dari tanggal 9 Oktober-4 November 2016.

Dekan FMIPA Unand Prof. Dr. Mansyurdin, MS mengucapkan selamat dan memberi apresiasi kepada mahasiswa yang telah terpilih untuk mengikuti program student exchange ke Negara Matahari Terbit tersebut.

Menurutnya, dengan mengikuti program ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman serta wawasan mahasiswa tentang dunia internasional. 

Pertukaran mahasiswa sudah berlangsung dari tahun 2014, ini merupakan angkatan ketiga yang berangkat ke Ibaraki University,”katanya saat pelepasan mahasiswa student exchange pada Jumat (7/10) di Ruang Sidang Dekanat FMIPA Unand. 

"Program pertukaran mahasiswa ini tidak hanya ke Ibaraki University saja, tetapi juga ke universitas lain di Jepang seperti Hiroshima University, Kyoto University, Gifu University bahkan ke Negara Inggris seperti University of Leicester dan masih banyak yang lain,"tambahnya.

Ia menjelaskan dari kedelapan mahasiswa tersebut akan mengikuti student exchange di 2 universitas di Jepang, 7 orang ke Ibaraki University dan 1 orang ke Gifu University. kedelapan mahasiswa tersebut berasal dari program studi yang berbeda. Mereka adalah Efrizal, Jurusan Fisika (Ibaraki University), Oqely Wahyudi, Jurusan Fisika (Ibaraki University), Wika Mardhiyah, Jurusan Biologi (Ibaraki University), Rin Luam Hawari, Jurusan Biologi (Ibaraki University), Riri Seftiani Jurusan Matematika (Ibaraki University), Finti Warni, Jurusan Matematika (Ibaraki University), Lita Wulandari Eli, Jurusan Matematika (Ibaraki University) dan Hadi Defri, Jurusan Kimia (Gifu University).

Ia berharap semoga mahasiswa yang berangkat mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat serta dapat dibagikan kepada teman-teman yang lain saat kembali ke kampus guna memberikan motivasi kepada mereka agar mengikuti program yang sama. 

Sementara itu, Wakil Dekan I FMIPA Unand Prof. Dr. Hj. Safni, M. Eng mengatakan Jepang merupakan salah satu negara maju yang masih tetap memegang teguh nilai-nilai budaya. 

Ia berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program ini untuk menjaga nama baik universitas dan tanah air. “Sebab saat kita berada di negara lain kita tidak membawa nama universitas saja tetapi juga membawa nama negara kita sendiri,”ujarnya.

Disamping itu, ia menginginkan mahasiswa untuk mencari bidang ilmu yang disukai, bangun softskill melalui komunikasi yang baik dengan mahasiswa disana, maupun dengan dosennya dan tetap menjaga kepercayaan. 

“Gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua mahasiswa yang mendapatkan kesempatan ini, terus berusaha untuk mencari peluang-peluang beasiswa, semoga mahasiswa yang berangkat dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi melalui beasiswa dari universitas tersebut ataupun dari universitas lain,”harapnya. [sumber Humas dan Protokol Unand]

28 Maret 2016

Dalam rangka meningkat keinginan untuk berprestasi di tingkat mahaswa, Jurusan Fisika telah melaksanaan seleksi mahasiswa berpretasi tingkat jurusan pada tanggal 25 Maret 2016. Kandidat yang lolos ke final telah melewati seleksi administrasi berupa penilaian IPK dan kegiatan ekstrakurikuler. Seleksi ini merupakan tahap final, berupa seleksi interview dan presentasi. Dari puluhan nominasi, dewan juri memilih enam mahasiswa yang lolos ke babk final. 

Seleksi untuk tahap final ini dilaksanakan di ruang seminar fisika dan terbuka untuk umum, sehingga dapat memotivasi mahasiswa yang lain untuk ikut berprestasi. Dewan juri babak final ini adalah Dr. techn. Marzuki (Kajur Fisika), Dr. rer.nat Muldarisnur (Sekjur Fisika) dan Elistia Liza Namigo, M.Si (Koordinator Kemahasiswaan). Setiap peserta diwajibkan menyampaikan presentasi singakt dengan topik "Iptek dan Inovasi untuk Daya Saing Bangsa". Topik ini telah ditetapkan oleh Kemenristekdikti. 

Setelah melalui semua tahap seleksi, maka berikut adalah urutan pemenang lomba ini:

  1. Fadli Nauval
  2. Efrizal
  3. Oqely Wahyudi
  4. Fitria Khairunnisa
  5. M Siddiq Ilyas L
  6. Elvira Mardhatillah

Semoga prestasi ini akan menjadi awal untuk membuat loncatan besar dalam kehidupan setiap peserta.

10 Maret 2016

Dalam rangka menindaklanjuti MoU antara Fakultas MIPA dengan Fakultas Sains Universitas Ibaraki Jepang, telah dilakukan berbagai kegiatan dan salah satu diantaranya adalah Lecture Series oleh Prof. Makoto Okada pada tanggal 4 Maret 2016. Kegiatan yang dilaksanakan di Plaza FMIPA, diikuti oleh ratusan mahasiswa FMIPA, terutama Jurusan Fisika.

Kuliah yang bertemakan Paleomagnet ini sangat menarik minat mahasiswa yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari mahasiswa. Akibatnya, perkuliahan yang awalnya hanya diagendakan satu jam, akhirnya berlangsung dua jam.

Lecture Series, dilaksanakan diskusi antara Prof. Makoto Okada dengan Pejabat di lingkungan FMIPA Universitas Andalas. Hal yang menjadi agenda pembicaraan adalah bagaimana cara meningkatkan hubungan yang telah terjalin dengan baik ini dengan kegiatan-kegiatan yang saling menguntungkan. Selama ini, kegiatan pertukaran mahasiswa antara kedua universitas telah berjalan dengan baik. Pada kesempatan ini disepakati bahwa kedua pihak akan melakukan usaha maksimal untuk membuka Double Degree Program antara program Pascasarjana di kedua belah pihak. 

Pada tanggal 5 Maret, dengan diteman beberapa orang staf Jurusan Fisika, Prof. Makoto Okada mengunjungi Lembah Harau. Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Lembah yang sangat menarik ini diharapkan akan semakin mempererat hubungan antara FMIPA UNAND dengan Universitas Ibarakti, terutama dalam lingkup kegiatan penelitian di bidang ilmu-ilmu kebumian.